PPG~STUDI KASUS PENILAIAN MATEMATIKA 2025

STUDI KASUS MATEMATIKA PENDIDIKAN PROFESI GURU DI SMP


A. Deskripsikan Penilaian apa yang digunakan sesuai dengan kondisi siswa dan tujuan pembelajaran

Permasalahan yang terjadi pada siswa kelas VII di jenjang SMP adalah kemampuan akademik siswa yang menurun. Dilihat dari kemampuan siswa dalam memahami konsep bilangan bulat pada materi kelas 7. Keberagaman kemampuan yang terjadi pada siswa membuat siswa memiliki motivasi yang rendah. Siswa selalu bingung dalam konsep bilangan positif dan bilangan negatif dalam setiap operasi bilangan bulat. Hal ini membuat siswa tidak mampu dalam memahami konsep bilangan bulat.


B. Upaya yang dilakukan agar penilaian sesuai dengan kondisi siswa

Upaya yang dapat dilakukan adalah membuat penilaian autentik (kognitif, afektif dan psikomotorik). Penilaian tidak hanya menilai aspek pengetahuan saja, namun juga melihat keterampilan siswa dalam memecahkan masalah yang ada. Sebelum pembelajaran guru memberikan tes diasnogtik untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan awal siswa dalam materi yang akan diajarkan. Setelah dilakukan tes diasnogtik tersebut, guru dapat memetakan siswa sesuai dengan kondisi dan kemampuan siswa.

 Pemberian tes sumatif dengan cara yang bervariasi juga dapat dilakukan , misalnya dengan cara variasi soal pilihan ganda, isian singkat, cerita kontekstual yang tidak terlalu monoton. Seiring dengan memetakan siswa sesuai kemampuan siswa, guru juga dapat melakukan scaffolding kepada siswa yang dirasa perlu untuk pendampingan lebih lanjut. Penilaian secara berdifferensiasi juga sangat membantu penilaian dalam proses pembelajaran didalam kelas. Setelah penilaian dilakukan, guru juga memberikan umpan balik langsung terhadap hasil pekerjaan siswa agar siswa dapat mengetahui kesalahan yang dilakukan dan segera memperbaikinya


C. Dampak yang dirasakan oleh siswa setelah upaya yang dilakukan

Setelah dilakukan upaya tersebut, terjadi peningkatan pemahaman siswa dalam memahami konsep bilangan bulat tersebut. Siswa yang awalnya bingung dengan konsep bilangan positif dan negatif, sudah menunjukkan perubahan menjadi mulai memahami konsep tersebut. Hasil pemberian formatif kepada siswa telah menunjukkan sebagian besar sudah mencapai KKTP. Bagi yang belum akan dilakukan bimbingan lanjutan dengan pemberian tugas atau latihan. Siswa lebih antusias dengan adanya variasi media dan sistem penilaian yang tidak monoton.


D. Pengalaman berharga / Refleksi Guru

Pentingnya pemetaan awal kepada siswa agar dapat menentukan metode, model, dan sistem penilaian yang tepat yang akan dilakukan pada proses pembelajaran. Menyusun strategi penilaian yang mencakup ketiga aspek penilaian, tidak hanya berfokus kepada satu aspek saja. Guru juga dapat menyesuaikan bentuk penilaian dengan karakteristik siswa. Pada akhirnya guru harus memantau, mengarahkan perkembangan siswa dalam penilaian yang diberikan☺
Baca Juga
1 komentar
  1. Muri Khamala Sari
    23 November 2025 pukul 05.15
    Sangat bermanfaat 😍